RSS
Tampilkan postingan dengan label Bahasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa. Tampilkan semua postingan

CARA MENULIS HAMZAH DI AKHIR KALIMAT (المتطرفة)

Cara menulis hamzah yang berada di akhir kalimat ada 4 model / cara yaitu :
1. Ditulis di atas alif jika di dahului huruf yang di fathah. Contoh : قرأ
2. Di tulis di atas wau jika di dahului huruf yang di dhommah. Contoh : تكافؤ
3. Ditulis di atas ya jika di dahului huruf yang di kasroh. Contoh : شاطئ
4. Di tulis sendirian jika di dahului huruf yang di sukun. Contoh : وضوء

Perbedaan Nahwu Dan Shorof

Bener...??? pengen ngerti perbedaan Nahwu dan Shorof...?Ya udah di liat ajha di dalam ini..!


Nahwu:
secara bahasa memiliki arti seperti atau misalnya (Kamus Al Munawwir)
secara istilah, sebagaimana yg dikatakan pengarang kitab Al Fawakih Al janiyyah, sebuah kitab penjelasan dari kitab Mutammimah (yang merupakan penjelasan dari kitab jurmiyyah):
Nahwu adalah ilmu tentang pokok, yang bisa diketahui dengannya tentang harkat (baris) akhir dari suatu kalimat baik secara i’rab atau mabniy… (baris atau harkat yg dimaksud disini adalah baris atau harkat terakhir dari suatu kata, contoh Alhamdu, maka yg dibahas dalam ilmu nahwu adalah harkat terakhir yaitu dhammah dri kata du) biar pada ngerti maka kita make contoh dah…

Al-Harfu (Huruf)


A.    Huruf  Mabany (Huruf Hijaiyah)
Huruf yang digunakan untuk menyusun suatu kata
Huruf mabany terbagi menjadi 2:
1. Huruf ‘Illah
Ada 3 huruf yaitu: ا و ي
2. Huruf Shohih
Seluruh huruf hijaiyah selain ا و ي
B. Huruf Ma’any
Huruf-huruf yang mempunyai makna
Huruf ma’any terbagi menjagi beberapa macam, diantaranya:
1. Huruf Jer
Huruf yang membuat kata setelahnya secara umum berharokat akhir kasroh.
Diantara huruf-huruf jer adalah:
مِنْ , إِلىَ , عَنْ , عَلىَ , فِى , رُبَّ , بِ , كَ, لِ.
2. Huruf Athof
Huruf yang digunakan untuk menghubungkan antara satu kata dengan kata yang lain.
Diantara huruf-huruf athof adalah:
وَ , ثُمَّ , أَوْ

Al Kalimah (kata)


Al-Kalimah (kata) adalah lafaz yang mempunyai makna.
A. Isim
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut  tidak terikat dengan waktu.
Contoh:
كِتَابٌ ـ بَيْتٌ ـ دِيْنٌ ـ بَابٌ ـ أسْتَاذٌ ـ شَجَرَةٌ
B. Fi’il
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut terikat dengan waktu.
Contoh:
نَصَرَ ـ كَتَبَ ـ ضَرَبَ ـ جَلَسَ ـ قَتَلَ ـ أَكَلَ
C. Huruf
Kata yang tidak mempunyai makna yang sempurna kecuali setelah bersambung dengan kata yang lain.
Huruf yang dikategorikan sebagai al-kalimah adalah huruf-huruf ma’any.

Nahwu Shorof


Nahwu adalah ilmu untuk mengetahui hukum akhir dari suatu kata.
Contoh:
جَاءَ رَجُلٌ ـ رَأَيْتُ رَجُلاً ـ مَرَرْتُ بِرَجُلٍ
Shorof adalah ilmu tentang perubahan suatu kata.
Contoh:
نَصَرَ ـ نَاصِرٌ ـ مَنْصُوْرٌ